Rivew ASUS EEPC 1201T


ASUS dapat dibilang sebagai pelopor notebook mini atau yang sering kita sebut netbook. Banyak netbook keluaran ASUS yang tidak hanya asal memenuhi 'syarat' netbook. Salah satunya adalah ASUS 1201T. 
Sebagai bagian dari level netbook, 1201T tentu tidak luput dari anggapan berukuran kecil dan berperforma rendah. Sayangnya anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Desain ASUS 1201T mengusung konsep 'Seashell' yang menyerupai kulit kerang. Desain Seashell ini merupakan senjata ampuh ASUS dalam ajang pamer body di kelas netbook. Menurut situs resminya, 1201T memiliki 4 warna, Hitam, Silver, Merah, dan Biru. Sementara ini yang ada di pasaran hanya warna Hitam dan Silver. Jika kita angkat layarnya akan terlihat sederetan tuts keyboard cantik mirip seperti MacBook, deretan tutsnya tidak saling menempel. ASUS menamakannya Chiclet Keyboard. Di sisi kanan dan kiri terdapat beberapa port standar. Sebelah kanan ada 2 buah port USB yang saling berjauhan, jack earphone/mic 3,5 inch dan port RJ-45. Sebelah kiri terdapat 1 port USB,port D-Sub, dan tentunya port charger.
Yang agak mengganggu adalah desain touchpad yang kecil dan tombol klik kiri/kanan yang keras. Untuk mengurangi sisi minus tersebut, ASUS menghadiahkan fitur multi touch. Walaupun tidak semulus Macbook, paling tidak cukup mengobati rasa kecewa karena kerasnya tombol klik.
Dari kesemua ciri fisik yang sudah disebutkan, yang paling menonjol adalah ukuran LCD-nya. ASUS sedikit bergeser dari kebanyakan netbook yang hanya memiliki ukuran LCD sebesar 10 inch. Yang dimiliki oleh 1201T adalah layar LCD berukuran 12 inch dengan resolusi HD sebesar 1366 x 768. Dengan layar LCD dan resolusi sebesar itu tidak membuat mata pengguna cepat lelah. Apalagi pemilihan LED backlit yang cenderung lebih lembut tingkat kecerahan warnanya.
Kebanyakan netbook menggunakan prosesor Intel Atom, tapi kali ini ASUS tidak memilihnya. ASUS menggunakan prosesor milik AMD, Neo MV40 sebesar 1.6GHz. Memori yang digunakan juga lebih besar dari kebanyakan, yaitu 2GB yang sayangnya masih DDR2. Yang cukup menggiurkan adalah adanya VGA ATI Radeon 3200. Memang kecil, tetapi sudah cukup untuk bermain game 3D ringan. Hard drive yang berukuran 320GB rasanya sudah lebih dari cukup untuk penggunaan yang sekedar mengetik atau pun browsing. Dengan layar LCD 12 inch dan resolusi HD, akan memanjakan mata ketika menonton film HD. Klaim dari ASUS, 1201T dapat memainkan film HD hingga resolusi 1080P. Di sinilah manfaat sebenarnya memiliki hard drive besar untuk penyimpanan file berukuran raksasa. Untuk mendukung keperluan browsing, 1201T menyiapkan Wi-Fi dengan spesifikasi 802.11 b/g/n. Baterai yang digunakan sudah memakai 6-cell. Seperti kebanyakan netbook, ASUS 1201T juga tidak menyediakan DVD drive.
Berbicara performa, ASUS 1201T menyediakan software Eee Super Hybrid Engine V2.10. Software ini berguna untuk mengatur performa, berdasarkan  4 pilihan, yaitu Auto Mode, Power Saving Mode, High Performance Mode, dan Super Performance Mode. Semakin tinggi pilihan, semakin boros penggunaan baterai.
Suara? Jangan berharap dari speaker netbook. Meskipun tertera stiker SRS Premium True-to-life 5.1 Surround Audio, tetap saja suaranya garing. Solusinya jelas menggunakan earphone ataupun speaker berkualitas, karena sound card yang disediakan sudah mendukung HD.
Seperti yang sudah diutarakan di atas, penggunaan VGA ATI 3200 256MB sangat berpengaruh dalam bermain game. Game 3D ringan dapat ditangani dengan baik. Salah satu pengujian menggunakan game Point Blank. Resolusi 1366 x 768 dapat dimainkan dengan nyaman, meski pada settingan grafik terendah. Pro Evolution Soccer 2010 pun dapat dimainkan, sayangnya hanya dapat menjangkau resolusi terendah dan settingan grafik terendah. Itupun masih ada lag.
Meskipun penggunaan baterai 6-cell menjanjikan masa hidup yang lama, tetapi sayangnya tidak demikian. ASUS 1201T hanya sanggup bertahan 3.5 jam. Cukup sesuai dengan performa yang ada.
Dengan harga tidak sampai 4 juta, kita sudah dapat membawa pulang netbook ini. Dengan harga seperti ini ASUS tidak menyediakan sistem operasi. Jadi kita mesti membelinya secara terpisah.
Dari spesifikasi yang disediakan, ukuran layar yang cukup lega, performa yang di atas rata-rata di kelas netbook, dan harga yang tidak terlampau mahal, netbook ini sangat pantas dimiliki bagi orang yang membutuhkan komputer jinjing ringan dengan performa bagus tanpa mengurangi kenyamanan di mata. (hirzi)

0 komentar:

Posting Komentar