Review Asus RoG G73
Untuk Gaming Mantap
Khusus untuk segmen gaming yang spesial, Asus mendesain notebook ini dengan komponen kelas atas yang siap untuk apa saja.
Gamer di mana pun di dunia ini selalu mengidolakan rig (sistem) yang hebat, baik pada kelas desktop maupun notebook. Khusus untuk notebook, mungkin pangsanya terbilang sempit. Namun kenyataan ini tak menyurutkan sebagian produsen untuk menghadirkan produk khusus gaming (yang kerap dibanderol dengan harga cukup “gila”), seperti halnya RoG G73 besutan Asus kali ini.
Wujud luar notebook yang satu ini memang “sangar” dengan warna serba hitam dan desain yang diilhami oleh pembom siluman F17 Stealth. Sebenarnya, ada 2 tipe Gaming Series terbaru ini: G53SW dengan layar 15,6” dan G73SW dengan layar 17,3”. Kebetulan kami berkesempatan mencicipi model kedua yang mengusung spesifikasi paling top di kelasnya. Top? Ya, mulai dari penggunaan CPU 4 inti kelas SandyBridge i7-2630QM, ukuran layar 17,3” (mendukung resolusi Full-HD), chip grafis GeForce GTX 460M dengan RAM 1,5 GB sampai dipakainya memori DDR3 berkapasitas 8 GB. Jelas bukan notebook “kacangan” bukan?
Ternyata rangkaian komponen hebatnya masih berlanjut. Karena diposisikan sebagai notebook untuk gaming yang serba kuat, Asus juga memasangkan peranti kelas atas. Sebut saja drive Blu-ray 4x Combo (pembaca Blu-ray plus DVD-writer) dan webcam 2 megapixel. Gamer tentu saja menyukai peranti terbaik yang belum tentu ada di notebook konvensional. Kerennya lagi, storage di G73 dibuat secara hibrida di mana harddisk cakram 500 GB dipadankan dengan SSD 500 GB. Peran SSD akan sangat terasa manakala sistem menjalankan aplikasi yang melakukan banyak aktivitas baca-tulis dari dan ke storage.
Dengan muatan serba kuat, tidak mengherankan jika G73 menjadi notebook gaming idaman. Namun, Asus ternyata tak mau tampil tanggung. Sebuah paket 3D Vision yang menyertakan kacamata 3D dari nVidia turut dibundel. Selain itu, tampilan 3D di notebook ini juga baik berkat kolaborasi grafis GTX 460N dan LCD Full-HD yang sanggup menampilkan gambar sampai 120 frame per detik. Jika layar kurang lebar, pindahkan saja output audio-video ke LCD TV via koneksi HDMI. Kelengkapan 3D ini jelas makin menyempurnakan gelar G73 sebagai notebook gaming yang mumpuni meski harganya juga tergolong tinggi (di atas US$2000). Paketnya menyertakan sebuah backpack untuk membungkus notebook berbobot tak kurang dari 4 kg ini.
(Deny Prasetyo)
****
Jika Anda memang maniak gaming atau membutuhkan notebook super serba lengkap, G73 memang merupakan salah satu pilihan bagus. Desain siluman, feature lengkap, dan kinerja di atas rata-rata merupakan data daya tariknya. Paling tidak, dalam 2-3 tahun mendatang, notebook seperti ini tak bakal gagap mengadaptasi game baru, yang terus bermunculan.
Hasil Pengujian
Karena kami belum mendapat notebook sekelas dengan CPU SandyBridge, produk ini kami bandingkan dengan HP Pavilion dv6 berprosesor i7-Q720 1,6 GHz dan memori DDR3 6 GB. Agak mengherankan melihat skor Cinebench di HP yang sedikit lebih baik. Asus G73 terlihat lebih gegas pada aplikasi harian dan rendering 3D oleh GPU. GTX 460M memang menunjukkan kelasnya di sini. Sayangnya, durasi baterai yang pendek merupakan kelemahan yang mencolok.
Pengujian | HP Pavilion dv6 | Asus RoG G73SW |
Sysmark 2007 v1.06 | 162 | 199 |
Cinebench R11.5 | 2,77 | 2,37 |
PCMark Vantage | 5678 | 8040 |
3DMark Vantage | 1301 | 8379 |
Encoding video | 8 menit 37 detik | 4 menit 44 detik |
Encoding audio | 1 menit 31 detik | 1 menit 18 detik |
Daya Tahan Baterai | ||
Memutar HD Video | 1 jam 2 menit | 1 jam 32 menit |
Battery Eater | 2 jam 14 menit | 2 jam 37 menit |
Spesifikasi Asus RoG G73SW-91073V
Prosesor | Intel Core i7-2639QM (2 GHz quad-core, 6 MB L3 cache) |
RAM | 8 GB, DDR3 PC3-1066 |
Chipset | Intel HM55 (Arrandale) |
Kartu Grafis | GeForce GTX 460M 1,5GB |
Harddisk | 500 GB SATA II + 500 GB SSD |
Optical drive | Blu-ray Combo |
Fasilitas | WiFi b/g/n, LAN, card reader (8-in-1), Bluetooth 2.1 + EDR, USB 2.0 (3), USB 3 (1), VGA-out, HDMI, Webcam 2MP. |
Layar | 17,3” resolusi 1920x1080 pixel |
Kartu suara | Realtek ALC269 |
Sistem Operasi | Windows 7 Ultimate 64-bit |
Baterai | 5200 mAh |
Dimensi | 42x32,7x(3-5,3) cm |
Bobot | 4,06 kg |
Garansi | 2 tahun |
Situs Web | |
Harga kisaran* | US$2199 |
* Asus Indonesia, (021) 4586-5050 Minggu pertama Maret 2011
Subwoofer
Untuk menggelegarkan audio, ditanamkan sebuah subwoofer di bagian bawah notebook. G73 sendiri memakai speaker Altec Lansing dan pengolah audio Creative Audigi HD.
3D Vision
Kit 3D Vision nVidia meliputi kacamata 3D, transmitter, dan kabelnya. Kit ini saja berharga sekitar Rp2 juta.
Landai
Struktur unit utama dan keyboard dibuat melandai dengan kemiringan 5 derajat. Lapisan handrest yang mirip karet juga terasa pas sebagai wadah telapak tangan.
Plus : Desain keren; layar besar dan Full-HD; kinerja tinggi; fasilitas cukup lengkap; audio impresif; displai 3D.
Minus : Harga mahal; tanpa slot Express Card dan FireWire; daya v baterai pendek.
Skor Penilaian
- Kinerja : 4,75
- Fasilitas : 4,25
- Penggunaan : 4,25
- Harga : 1.5
- Skor total : 3,87
- Kinerja : 4,75
- Fasilitas : 4,25
- Penggunaan : 4,25
- Harga : 1.5
- Skor total : 3,87
0 komentar:
Posting Komentar